Di sisi samping pura ini tumbuh pohon
cempaka emping, bunganya kecil-kecil berwarna putih, pohonnya besar dan
umurnya sudah lebih dari satu abad, sayang pohon cempaka yang dimaksud sat ini sudah tidak ada, karena sudah mati dimakan usia. Konon tirtha Kamandhalu adalah ciptaan Bhatara
Brahma yang mempunyai khasiat untuk membangkitkan tenaga
kreatif dan dapat pula menciptakan hal-hal gaib, hal-hal
yang belum nyata , bisa terwujud menjadi nyata. Hal ini tentunya tidak semata-mata karena mukjizat tirthanya saja, yang paling utama adalah menyelaraskan antara kesusian buana alit dan buana agung. Ibaratkan sumber air dan selangnya, kalau sumber air adalah ciptaan Tuhan dan selangnya adalah manusia itu sendiri. Sejernih apapun sumber airnya tetapi kalau selangnya kotor akan mengakibatkan air yang mengalir keluar pasti kotor. Kemurnian sejati hati dan prilaku manusia dapat ditingkatkan terus. Dengan cara menerapkan konsep prilaku Trikaya Parisudha, agar yang dipikirkan yang dikatakan dan yang dilaksanakan selalu hal-hal yang baik, akan dapat membuahkan kebajikan dan keharmonisan pikiran. Tidak ada lagi pertentangan antara pikiran dengan suara hati, karena suara hati sesungguhnya merupakan sinyal-sinyal kebajikan yang ada dalam diri setiap manusia.Tirtha Kamandhalu
disebut Teja-mretha dalam lontar Sulayang Geni.
Tirta kamandalu, kamandalu bermakna keinginan duniawi, terselubung awan gelap yang menjauhkan kita dari kebenaran. Oleh karena itu sucikanlah pikiran kita dari napsu duniawi.....ketika selubung maya mulai terkuak maka sinar cemerlang Tuhan akan mulai nampak. Selama pikiran bebas berkelanan dengan tidak terkendali, maka kehidupan manusia akan tidak pernah tenang, mencari...mencari dan terus akan mencari dan tidak akan pernah bertemu dengan yang dicari. Sebab yang akan dicari ada dalam diri kita.....oleh karena itu renungkanlah !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar